
DETIKMO.COM.METRO-Menginjak usianya yang ke-7 tahun 2025, berbagai terobosan kegiatan pengelolaan sampah menjadi perhatian utama Ormas Gerakan Masyarakat Lokal Indonesia (GML) Kota Metro, yang kini memiliki Pesantren Bank Sampah Nusantara.
Betapa tidak, Ormas yang kini intens dengan gerakan pengendalian Pemberdayaan dan pengelolaan sampah, melaksanakan berbagai kegiatan yang bertajuk sampah, diawali dengan kegiatan Jumat Berkah yang ditukar dengan sampah, penukaran bibit tanaman dengan sampah, senam ibu-ibu dengan membayar menggunakan sampah, hingga Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA) dan pengentasan Lansia buta baca tulis yang juga membayar dengan sampah yang dapat didaur ulang. “Berbagai kegiatan yang sudah rutin ini, bertujuan membantu Pemerintah Kota Metro dalam pengelolaan sampah, dan kegiatan ini melibatkan warga masyarakat di Kelurahan Banjarsari Metro Utara,” kata Ketua DPD GML Kota Metro, Slamet Riadi pada puncak perayaan HUT GML Indonesia ke 7 Rabo (22/10/2025).
Ia juga meneruskan, terobosan yang dilakukan dengan mendirikan Pesantren Bank Sampah, juga mendapat respon positif dari berbagai pihak, baik Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Lingkungan Hidup hingga Kementerian Lingkungan Lingkungan Hidup. “Mereka cukup tertarik dengan kegiatan Pesantren Bank Sampah yang berhasil menyulap barang-barang bekas menjadi hasil kerajinan yang bernilai ekonomis, seperti kursi-kursi yang berbahan botol air mineral hingga ban bekas,” urainya.
Sementara itu, dalam rangkaian HUT GML Kota Metro, sejumlah tokoh dari berbagai kalangan akan menerima penghargaan dari Ormas GML Kota Metro, di antaranya Walikota dan Wakil Walikota Metro, Bambang Iman Santoso dan M. Rafieq Adi Pradana, yang dinobatkan sebagai Tokoh Inspiratif Peduli Sampah dan Kesehatan, lalu Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro, Yerri Noer Kartiko, yang dinobatkan sebagai Tokoh Penggerak Bank Sampah, Arby Pratama sebagai (Jurnalis Peduli Lingkungan) Rahmad Syahrul Ramadhan (Tokoh Penggiat Sampah dan Lingkungan), serta Sudarti dan Juriyah (Tokoh Perempuan Peduli Sampah).
Dalam HUT Ormas GML ke-7 tahun 2025, yang mengambil tema “Kolaborasi Gerakan Pemberdayaan Penanggulangam Sampah Menumbuhkan Ekonomi Masyarakat Menuju Kota Sehat”, sejumlah kegiatan bakti sosial dilaksanakan oleh jajaran pengurus Ormas GML, di antaranya pemberian santunan kepada anak yatim piatu, donor darah, gerakan penanaman pohon, dan pengangkatan sampah.
Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso dab Wakil walikota Rafieq Adi Pradana yang turut menerima penghargaan sebagai Tokoh Inspiratif Peduli Sampah dan Kesehatan, melalui Staf Ahli Pemkot Metro, dr. Silfia Naharani menyampaikan bahwa penghargaan yang diterima pemerintah hingga masyarakat merupakan bentuk kolaborasi semua pihak.
“Penghargaan ini adalah bukti bahwa semua pihak punya peran. Pemerintah memang membuat regulasi dan program, tapi tanpa partisipasi masyarakat, komunitas, dan media, semuanya tidak akan berjalan maksimal,” ujarnya.